Membacalah untuk Menjadi Lebih Bijaksana

Oleh I Ketut Suweca

Membaca adalah aktivitas mentransfer isi bacaan (pengetahuan) ke dalam pikiran. Membaca memberikan pengetahuan bagi pembacanya. Pengetahuan yang didapat bermacam-macam sesuai dengan bacaan yang dibaca. Ada berbagai bahan bacaan, diantaranya buku, majalah, koran, brosur, dan internet. Yang disebut terakhir adalah bahan bacaan elektronik yang mengandung banyak sekali pengetahuan dari berbagai penjuru dunia. Untuk membuat pengetahuan/wawasan bertambah luas dan mendalam, kita bisa ‘kuliah’ dari bahan-bahan bacaan di internet.
Kalau dtelusuri lebih dalam, aktivitas membaca dapat memberikan pengetahuan yang berharga bagi pembacanya. Dari pengetahuan tersebutlah, manusia memandang dunia. Pengetahuan itu pada akhirnya akan mempengaruhi sikap seseorang dan sikap itu menentukan bagaimana seseorang merespon lingkungannya. Jadi, pengetahuan dapat merubah/membentuk sikap seseorang dalam menanggapi lingkungan sekitarnya. Pada akhirnya, pengetahuan itu sangat menentukan identitas seseorang. Pengetahuan itu pula menentukan siapa dia sesungguhnya: apakah ia seorang pembelajar atau bukan.
Apakah manfaat membaca? Pertama, seperti dikatakan di atas, membaca akan dapat menambah wawasan seseorang. Semakin luas bacaan seseorang, maka semakin luas pula pengetahuannya. Kedua, dengan membaca, seseorang dapat memanfaatkan waktu luang dengan baik. Orang yang membaca berarti pintar memanfaatkan waktu secara positif. Dengan asyik membaca, maka orang terhindar dari pemanfaatan waktu untuk hal-hal yang tidak berguna atau bermalas-malasan.
Ketiga, dengan membaca, orang dapat menelusuri pemikiran para ahli, para bijaksana melalui tulisan mereka. Berbahagialah orang yang suka membaca, karena dengan hobinya itu, yang bersangkutan dapat mengenal lebih dekat pemikiran dari para bijaksana, dan ini menuntunnya menjadi lebih bijaksana di dalam melakoni kehidupan. Keempat, dengan membaca, seseorang telah membuat jalan bagi dirinya sendiri untuk sukses. Kesuksesan itu memerlukan orang yang menguasai bidangnya, bijaksana dalam bersikap dan bertindak, berpengetahuan yang memadai dalam bidang yang ditekuni. Dan, semua itu dapat diperolehnya dari aktivitas membaca secara berkesinambungan.

Melihat demikian banyak manfaat membaca, maka mari kita lebih rajin lagi membaca. Sisihkan waktu untuk membaca setiap hari selama minimal satu jam. Bagi para pelajar, tentu dibutuhkan waktu membaca yang lebih banyak lagi. Sisihkan uang untuk membeli bacaan. Banyak toko buku yang menyediakan berbagai bahan bacaan. Tinggal tentukan bacaan apa yang disukai dan pilih. Terserah, mau dipilih bacaan yang sesuai dengan minat/hobi atau buku yang sesuai dengan kebutuhan studi.
Oke, selamat membaca. Semoga dengan cara ini wawasan kita akan bertambah, sikap kita akan kian bijaksana dalam merespon berbagai kejadian/peristiwa yang melintas di dalam kehidupan kita. Seperti dikatakan Ursula K. Le Guin, bahwa “kita membaca buku untuk mencari tahu tentang diri kita sendiri, apa yang dilakukan, dirasakan, dan dipikirkan orang lain -- entah itu nyata atau imajiner -- merupakan petunjuk yang sangat penting terhadap pemahaman kita mengenai siapa diri kita”.
Bagaimana pendapat Anda, para pembaca?
(economist-suweca.blogspot.com)

1 Response to "Membacalah untuk Menjadi Lebih Bijaksana"

Posting Komentar