Mengapa “Minum Teh”?

Oleh I Ketut Suweca

Hei pembaca yang budiman. Mulai minggu depan saya persembahkan satu genre tulisan yang bertajuk “Serial Minum Teh”. Disebut “serial” karena tulisan ini hadir mengunjungi Anda para pembaca secara berseri/berkala, diusahakan seminggu sekali dengan posting yang baru. Lantas, mengapa memakai kata “minum teh”? Alasan pertama, ya, karena kata itulah yang terasa pas: enak diucapkan dan nikmat pula kalau didengar. Alasan berikutnya karena, menurut para bijak, minum teh itu sendiri sangat baik bagi kesehatan. Anda tentu ingat, masyarakat negeri Matahari Terbit dikenal dengan budaya minum tehnya. Apalagi kalau bukan lantaran kebiasaan minum teh itu sudah menjadi bagian dari budaya Jepang, juga minum teh dipakai sebagai wahana silaturahmi antara pemilik rumah dengan para tamunya.

Kalau tulisan ini memakai istilah minum teh, karena saya berharap tulisan inipun bakal bermanfaat bagi sidang pembaca seperti halnya minuman teh yang berguna bagi mereka yang menenggaknya. Tentu manfaat dimaksud tak muluk-muluk. Pandanglah tulisan ini sebagai penghiburan di waktu senggang. Bukankah untuk hidup sehat, sikap santai dan serius itu mesti dikombinasikan? Mungkin Anda memilih serius dulu untuk mengerjakan tugas-tugas keseharian, lalu disusul santai, lalu serius lagi, dan seterusnya. Nah, kala Anda santailah cocoknya artikel ini dibaca. Tidak ada hal-hal yang mengakibatkan Anda mengerutkan kening dibicarakan disini. Sebaliknya, fenomena kehidupan yang ringan, mungkin unik, mungkin lucu, mungkin biasa-biasa saja tapi tetap bermakna, itulah yang saya coba tuangkan ke dalam tulisan-tulisan berikutnya.

Nah, saya sudah memperkenalkan serial ini kepada Anda. Bagaimana dengan Anda? Untuk meningkatkan kualitasnya secara bertahap ke depan, saya undang Anda untuk memberikan masukan atau pandangan melalui kolom “komentar”. Oke, kita akan memulai serial inti minggu depan. See you next.
economist-suweca.blogspot.com

2 Response to "Mengapa “Minum Teh”?"

  1. anom harya 10 Juni 2010 pukul 20.23
    wah wah,,tulisannya original pak :D
    asli buleleng pak?
    ini blog saya : www.artikel-saya.web.id
  2. I Ketut Suweca 12 Juli 2010 pukul 03.11
    Terima ksih atas kunjungan Anda. Semoga arikel-artkel di blog ini ada amnfaatnya baga Anda dan pembaca lainnya.

Posting Komentar