Sepinya Nyepi Di Bali

Nyepi itu sepi, di sini, di Bali. Tahun ini, Nyepi jatuh pada tanggal 5 Maret 2011. Nyepi dimaknai sebagai waktu untuk jeda, berdiam diri, hening, untuk mawas diri dan melihat ke dalam diri.
Pada hari raya ini umat Hindu melakukan Brata Penyepian, yang meliputi :
1. Amati geni : umat pantang menyalakan api. Maknanya, umat diharapkan mampu memadamkan api hawa nafsu dengan pengendalian diri;
2. Amati karya : umat pantang untuk bekerja, yakni melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti mencari nafkah dan lainnya;
3. Amati lelungan : umat pantang melakukan perjalanan ke luar rumah, kecuali yang bersifat sangat vital, seperti petugas keamanan negara;
4. Amati lelanguan: umat pantang menikmati hiburan, terlebih-lebih lagi yang bersifat demonstratif yang dapat mengganggu keheningan;

Brata penyepian tersebut dilaksanakan selama sehari penuh, mulai tanggal 5 Maret dini hari hingga keesokan harinya (di antara akhir dan awal tahun caka).
Sebagian umat yang lebih maju spiritualitasnya, keempat brata penyepian itu dilengkapi pula dengan puasa (tidak makan-minum) dan monabrata (tidak berbicara sama sekali) selama 24 jam.
Sehari setelah Nyepi disebut dengan Ngembak Geni, saatnya umat menyongsong Tahun Baru Caka 1933, dengan mulai membuka lembaran baru. Setelah sehari penuh melakukan instrospeksi diri dalam hening, umat diharapkan mampu melanjutkan aktivitas yang bersifat positif dan meninggalkan aktivitas yang bersifat negatif.
Jika Anda kebetulan berada di Bali pada Hari Raya Nyepi, Anda akan menikmati sepinya Nyepi tersebut. Selamat Hari Raya Nyepi kepada semua sahabat yang merayakannya.

0 Response to "Sepinya Nyepi Di Bali"

Posting Komentar