Warna-warni Minggu

I Ketut Suweca

Selama enam hari dalam seminggu Anda pergunakan untuk kerja dan kerja, hampir tidak Anda waktu untuk bercengkrama dengan keluarga. Tatkala Anda merasa membutuhkan waktu berinteraksi dengan anak dan istri, mungkin juga dengan ayah, ibu, kakek, dan nenek Anda, mengapa tidak Anda manfaatkan saja hari Minggu yang selalu datang sekali sepekan untuk berkumpul dengan mereka? Mengapa tidak Anda lupakan dulu pekerjaan rutin lalu merangkul keluarga Anda?
Bagi kami sekeluarga, hari Minggu selalu kami usahakan penuh warna. Pagi-pagi buta saya, istri dan anak-anak sudah bersiap-siap untuk jogging. Kalau tidak di taman kota, kami akan memilih di pantai. Berjalan menapaki rumput nan hijau di taman kota atau berjalan di atas pasir dengan kaki telanjang, alangkah indahnya. Suasana yang berbeda dari biasanya sungguh memberi semangat baru. Duduk-duduk sambil menjulurkan kaki di atas rerumputan. Bersama anak-anak mengambil batu-batu pipih dan melemparkan begitu rupa ke laut sehingga batu itu tampak melompat melenting-lenting di permukaan air. Menyenangkan sekali. Mengambil foto para nelayan yang tengah melaut juga mengasyikkan.
Setalah puas menghirup udara segar, kami kembali ke rumah setelah singgah sebentar ke pasar untuk membeli bahan-bahan untuk dimasak dan jajan. Lalu duduk santai di beranda rumah sambil nyeruput kopi hangat bertemankan jajan. Duh senangnya. Teman kopi itu bisa pisang goreng, bisa kue basah, atau apa saja yang cocok tapi menyehatkan.
Usai mengisi kekosongan isi perut, lalu kami mulai jongkok di pekarangan rumah. Bersama anak-anak membersihkan pekarangan. Mencabuti rumput liar yang mulai meninggi, memetik dedaunan dan ranting tua, dan menyapu halaman dengan sapu lidi. Tak ketinggalan membersihkan rumah, ya kacanya, ya lantainya, dan seluruh bagian yang selama hampir seminggu tidak mendapat perhatian serius.
Menyiram tubuh dengan air bersih segera setelah usai beraktivitas ringan di pagi hari, alangkah menyegarkannya. Ini saatnya membersihkan badan secara lebih teliti. Menggosok seluruh bagian tubuh dengan lebih intensif, tanpa perlu lagi dikejar-kejar waktu karena alasan segera mesti ke kantor atau ke sekolah. Mau memotong rambut? Mau mencukur jenggot atau memotong kumis? Mengapa tidak? Nikmati saja hari Minggu dengan sebaik-baiknya bersama keluarga.
Setelah sarapan pagi, mau nonton televisi sebentar lantas tidur siang? Kesempatan emas bagi sebuah keluarga yang selalu sibuk untuk menikmati hari Minggu dengan istirahat siang, sesuatu yang mungkin tidak pernah bisa dirasakan di hari lain di luar Minggu.
Kebersamaan yang suntuk dengan jalinan komunikasi yang intensif satu dengan lainnya sambil beraktivitas perlu dipelihara. Dari keluarga kebahagiaan itu berawal. Apalah maknanya sebuah ‘keberhasilan’ di luar kalau di dalam keluarga tidak ada cinta kasih yang tulus di antara anggotanya. Kewajiban kita adalah membinanya, selalu. Salam hangat.

0 Response to "Warna-warni Minggu"

Posting Komentar