Segera Terbit, Buku Subconcious Mind Writing
Oleh I Ketut Suweca
Seorang sastrawan, Sunaryono Basuki Ks, pernah mengatakan, ketika sedang menyusun novel ia secara imajiner sering didatangi oleh para tokoh novelnya dan menyuruhnya segera mengetik. Sejak awal ia telah memberi peran kepada masing-masing tokoh fiktifnya itu. Tetapi, yang kemudian terjadi, para tokoh dalam cerita novel itu tidak mau mengikuti peran yang dibuat sang sastrawan. Mereka memberontak! Mereka hanya mau berperan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing, dan tak sudi ‘disetir’ oleh sang sastrawan. Dalam keadaan begini, Pak Bas – demikian Sunaryono Basuki Ks biasa dipanggil -- mengaku tidak lebih dari seorang tukang ketik! Sedangkan, ide-ide cerita datang dari para tokoh novelnya itu.
Seorang Andrias Harefa, pengarang tidak kurang dari 38 judul buku, bertutur bahwa menulis membuatnya melayang dan terbang dari kefanaan. “Saat asyik menulis, saya tak bisa mendengar suara-suara yang berkeliaran di sekitar. Saya seolah-olah pindah ke alam lain, ke tempat lain, di mana ide-ide saling berkelindan. Sebutir ide mengejar dan merajut ide lainnya. Kemudian lahirlah anak-anak ide, yang tak ada sebelumnya” tulis Andrias Harefa dalam buku Happy Writing (Gramedia, 2010).
Apa yang sedang terjadi pada sang sastrawan Sunaryono Basuki Ks? Apa pula yang terjadi pada seorang Andrias Harefa? Ringkasnya, apa sesungguhnya yang terjadi pada diri seorang penulis/pengarang sehingga ia dapat menghasilkan setumpuk gagasan yang tidak pernah terpikir sebelumnya? Jawabannya ada di dalam buku yang berjudul lengkap : Subconcious Mind Writing : Memanfaatkan Kecerdasan Luar Biasa Pikiran Bawah Sadar dalam Penulisan. Dengan membaca buku ini Anda akan mengetahui bagaimana masuk ke dalam pikiran bawah sadar atau ke dalam suasana meditatif saat menulis -- sebagaimana mungkin pernah Anda alami. Anda juga akan memahami betapa suasana meditatif atau orang menyebutkannya dengan nama lain seperti ‘proses kreatif’, ‘trance’, ‘state of mind’, atau istilah lainnya itu, sangat kondusif bagi terlahirnya suatu ide beserta anak, buyut, cicit ide-ide yang mengikutinya.
Buku bercover dasar warna biru yang akan segera memasuki pasar perbukuan ini ditulis oleh seorang kompasianer, I Ketut Suweca, (saya sendiri, he he he), diterbitkan Udayana University Press. Bersiap-siaplah untuk memiliki dan membacanya.
Terima kasih sudah menyimak info baru ini. Salam hangat untuk semua sahabat.
Apa yang sedang terjadi pada sang sastrawan Sunaryono Basuki Ks? Apa pula yang terjadi pada seorang Andrias Harefa? Ringkasnya, apa sesungguhnya yang terjadi pada diri seorang penulis/pengarang sehingga ia dapat menghasilkan setumpuk gagasan yang tidak pernah terpikir sebelumnya? Jawabannya ada di dalam buku yang berjudul lengkap : Subconcious Mind Writing : Memanfaatkan Kecerdasan Luar Biasa Pikiran Bawah Sadar dalam Penulisan. Dengan membaca buku ini Anda akan mengetahui bagaimana masuk ke dalam pikiran bawah sadar atau ke dalam suasana meditatif saat menulis -- sebagaimana mungkin pernah Anda alami. Anda juga akan memahami betapa suasana meditatif atau orang menyebutkannya dengan nama lain seperti ‘proses kreatif’, ‘trance’, ‘state of mind’, atau istilah lainnya itu, sangat kondusif bagi terlahirnya suatu ide beserta anak, buyut, cicit ide-ide yang mengikutinya.
Buku bercover dasar warna biru yang akan segera memasuki pasar perbukuan ini ditulis oleh seorang kompasianer, I Ketut Suweca, (saya sendiri, he he he), diterbitkan Udayana University Press. Bersiap-siaplah untuk memiliki dan membacanya.
Terima kasih sudah menyimak info baru ini. Salam hangat untuk semua sahabat.
0 Response to "Segera Terbit, Buku Subconcious Mind Writing"
Posting Komentar