Bali “Clean and Green” dan Pembangunan Berkelanjutan

Oleh I Ketut Suweca Gema gerakan Bali Clean and Green sudah mulai bergaung. Masyarakat sebagaian besar telah mengetahui hal ini melalui media massa. Tetapi gaung itu baru sebatas tahapan informasi/pengetahuan, belum banyak direspons ke tingkat implementasi. Oleh karena itu, sosialisasi gerakan ini yang disertai dengan contoh-contoh implementasi konkret di lapangan sangat...
Read more ...

Menuju Kehidupan yang Tenteram dalam Kebhinekaan

Oleh Drs. I Ketut Suweca, M.Si Kalau diperhatikan data yang ada, (Kompas, 6 Sept. 2010, hal 8.) tercatat bahwa tahun 2007 jumlah kasus kekerasan oleh ormas di Indonesia sebanyak 10 kasus, tahun 2008 menurun menjadi 8 kasus, tahun 2009 sebanyak 40 kasus, dan belum berakhir tahun 2010 jumlah kasus kekerasan oleh ormas sudah mencapai angka 49 kasus.Tentu saja tidak semua...
Read more ...

Dari Emile Durkheim hingga Karl Popper (Tinjauan Pemikiran Filsafat Penelitian)

Critical Review I Ketut Suweca I. Pengantar Tulisan ini merupakan pokok-pokok pikiran para ahli filsafat/pemikir dunia. Diantara begitu banyak para tokoh pemikir, hanya 5 (lima) tokoh yang dikemukakan di sini. Kelima tokoh tersebut berturut-turut meliputi Emile Durkheim, Otto Neurath, Carl G. Hempel, Ernst Nagel, dan Karl Popper. Tentu saja tidak seluruh pemikiran atau pandangan mereka ditulis, melainkan hanya sebagian kecil...
Read more ...

Menuju Kehidupan yang Tenteram dalam Kebhinekaan

Oleh Drs. I Ketut Suweca, M.Si Kalau diperhatikan data yang ada, (Kompas, 6 Sept. 2010, hal 8.) tercatat bahwa tahun 2007 jumlah kasus kekerasan oleh ormas di Indonesia sebanyak 10 kasus, tahun 2008 menurun menjadi 8 kasus, tahun 2009 sebanyak 40 kasus, dan belum berakhir tahun 2010 jumlah kasus kekerasan oleh ormas sudah mencapai angka 49 kasus.Tentu saja tidak semua...
Read more ...

Menulislah dengan Ide Orisinal

Oleh I Ketut Suweca Pertama-tama saya menyampaikan terima kasih atas apresiasi Drs. Made Mustika terhadap tulisan saya yang bertajuk Copy paste dan Budaya Menulis di Bali Express, 30 Agustus 2010. Made Mustika melalui tulisannya di media ini yang berjudul Copy paste Menumpulkan Budaya Kreatif, 1 September 2010, lebih memperdalam lagi tinjauannya dengan melihat fenomena...
Read more ...

Belajar Menyenangi Pekerjaan

Oleh I Ketut Suweca Kok menyukai pekerjaan saja orang harus belajar? Bukankah pekerjaan yang kita kerjakan wajib hukumnya untuk disenangi? Demikian mungkin pendapat pembaca. Ya, saya setuju bahwa adalah wajib bagi seseorang untuk menyenangi atau menyukai pekerjaannya kalau dia ingin berhasil dalam bidangnya itu. Akan tetapi, persoalannya adalah orang tidak selalu bisa...
Read more ...

Budaya Kekerasan yang Menguat, Apa Penyebabnya?

OlehI Ketut Suweca Budaya kekerasan! Mungkin bisa disebut demikian karena belakangan ini kebiasaan penyelesaian masalah yang cenderung menggunakan cara-cara kekerasan tampaknya semakin menguat dan menjadi budaya. Kekerasan dalam bentuk perbuatan anarkhis atau premanisme di berbagai wilayah di Indonesia telah menjadi warta hampir setiap hari. Tanpa perlu menyodorkan kembali...
Read more ...

Dukung Polisi "Membersihkan" Diri

Oleh Drs. I Ketut Suweca, M.Si. Berbagai pandangan diberikan terhadap kinerja lembaga kepolisian. Ada yang menilai kinerja kepolisian sudah baik, ada yang men-cap kinerja lembaga ini kurang baik, dan bahkan tak kurang yang menilai kinerja kepolisian menyedihkan. Penilaian itu sangat relatif sifatnya dan sangat tergantung pada dari sisi mana orang melihat kinerja lembaga...
Read more ...